Rabu, 29 April 2015

Fiksi :/ tak pernah tertuntaskan

keheningan yang terasa menguasai jiwa dalam lelapnya dibatas waktu. mulai terasing bahkan begitu asing, tak lagi ada sua ataupun sapamu dalam keasingan. duh perjalanan ini, seolah kian memutarkan roda-roda kehidupan yang kian asing, kian pilu dalam kerinduannya. ya rindu dalam keheninganya.

bukan salahmu memang, hanya saja aku yang belum mampu menepiskan kerinduan ini, rindu akan suamu, rindu akan lantunan ayat-ayat suci al-qur'an yang senantiasa menghiasi setiap sua mu. ya perjalanan yang seolah tak ada tepinya. tak hanya hari atau bulan bahkan bertahun sudah tak ku dengar suamu. namun kini saat kau kembali, kembali dengan sebuah sua yang dulu sempat dirindu. nyatanya ketika kehadirannya kembali, bukan justru membuat rindu itu menghilang namun kian merasa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar